Republik Federal Jerman (bahasa Jerman:
Bundesrepublik Deutschland) adalah suatu negara berbentuk federasi diEropa Barat. Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (
Bundesland, jamak:
Bundesländer) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa(penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antarnegara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.
Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai Perang Perancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan olehKekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen pada abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun demikian, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.
Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalamKeseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008). Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologimaju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan, selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula Satu, sepak bola, dan lain-lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang memengaruhi keadaan perekonomian/bursa saham dunia.
Keadaan alam
Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia,Luksemburg, dan Perancis; di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss danAustria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah utara berbatasan dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia. Negara ini mempunyai luas total 357.021 km2 (137,847 mil²), terdiri dari luas daratan 349.223 km2 (134,836 mil²) dan luas lautan 7.798 km2(3,011 mil²). Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.
Wilayah negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup bagian dari Polandia, Ceko, serta Kaliningrad (atau Königsberg, sekarang dikuasai Rusia). Wilayahnya pernah pula terpecah secara politik sejak tanggal 7 Oktober 1949 hingga tanggal 3 Oktober 1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur, atau Deutsche Demokratische Republik disingkatDDR).
Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah berbukit-bukit di bagian selatan. Puncak tertingginya adalah Zugspitze setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan dengan Austria. Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Pegunungan di Jerman rata-rata berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 500-1000 meter. Beberapa yang penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald ("Rimba Hitam"), Pegunungan Erz, Rhoen, Rothaargebirge (Pegunungan Rothaar), Pegunungan Rhein(mencakup wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald, dan Taunus), Thüringischer Wald, dan Pegunungan Harz. Sungai-sungaiyang mengalir cukup besar sehingga beberapa dapat dilayari oleh kapal berukuran sedang hingga jauh ke hulu, seperti Sungai Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau,Sungai Weser, dan Sungai Main. Danau terluas berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain itu terdapat banyak danau lainnya, seperti Chiemsee dan Danau Mueritz.
Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand dune) yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia Timur; selain itu terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas pantai timur menjadi tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan Pulau Usedom. Sumber daya alam yang banyak ditemukan adalah bijih besi, batu bara, kayu,lignit, uranium, tmbaga, gas alam, nikel, dan air.
Nama-nama Jerman
Karena letaknya yang berada di tengah-tengah Eropa dan sejarah panjangnya sebagai puak-puak yang berbeda sebelum akhirnya bersatu, Jerman memiliki banyak nama sebutan.
Nama "Jerman" yang dipakai dalam bahasa Melayu diambil dari nama bahasa Inggris German yang berarti "orang Jerman" atau bahasa Jerman. Nama negara ini dalam bahasa Inggris, Germany, berasal dari nama Latin yang digunakan oleh orang-orang Romawi untuk wilayah di sekitar Sungai Rhein, yaitu Germania sejak abad ke-3 SM. Tidak jelas etimologinya, tetapi ada kemungkinan orang Romawi mengadopsi dari sebutan orang Kelt di Galia untuk masyarakat di sana yang berarti "tetangga".[12]
Allemania (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Perancis, Spanyol, dan Arab), Saksa (dipakai dalam bahasa Finlandia), juga Deutsch (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Jerman, Swedia, dan Belanda), dan Niemcy (bahasa Polandia dan variasinya di beberapa tetangganya) mengacu padapuak-puak bangsa Germanik yang berbeda-beda, sekaligus menunjukkan beragamnya asal usul orang Jerman. Deutsch (baca /doitʃ/) berasal dari kata Jerman Hulu Kuna diutisc; terdapat pula satu puak Germanik di yang tinggal di bagian utara (Semenanjung Jutland) yang bernama Teutoni. Allemani adalah puak yang tinggal di bagian selatan. Sakson (Sachsen) adalah puak yang pernah tinggal di bagian hilir Jerman sekarang; keturunannya menyebar pula ke Belanda dan Inggris. PuakNemeti pernah menghuni wilayah yang sekarang dikenal sebagai Alsace.
Sejarah
Sejarah Jerman sebagai suatu negara-bangsa dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori olehKerajaan Prusia. Namun demikian, penghunian wilayah tepian timur Sungai Rhein, yang sekarang menjadi lokasi sebagian besar negara Jerman, telah berlangsung sejak masa prasejarah, jauh hingga ke Zaman Batu Tua (Paleolitikum). Di tempat-tempat dekat aliran beberapa sungai besar yang berbukit-bukit (misalnya Rhein dan Sungai Neckar) sejak ratusan ribu tahun sudah menjadi tempat bermukim beraneka ragam masyarakat. Fosil Homo heidelbergensis dan Homo neanderthalensis ditemukan di tempat semacam ini. Pada periode yang lebih modern ditemukan peninggalan dari manusia Cro-Magnon dari Zaman Es terakhir. Peninggalan-peninggalan peradaban Zaman Batu Baru (Neolitikum) dan Zaman Perundagian (baik Zaman Perunggu dan Zaman Besi) juga ditemukan di banyak tempat.
Karena wilayahnya yang subur, berbagai suku pendatang menghuni wilayah ini. Peninggalan peradaban pertama berasal dari masyarakat Kelt dari masa milenium terakhir sebelum era modern (Masehi) yang datang dari timur. Orang-orang Slavia juga menghuni bagian timur (sekitar Sungai Elba). Kemudian datang kaum Germanik dari utara yang menghuni wilayah yang sama dan perlahan-lahan mendesak kaum Kelt ke arah barat menuju Perancis dan Inggris meskipun perkawinan campur di antara kedua kelompok berbeda bahasa ini diperkirakan luas terjadi. Ketika orang Romawi mulai berekspansi ke utara pada abad terakhir sebelum Masehi muncullah catatan-catatan tertulis mengenai wilayah ini.
Catatan tertulis mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman (era protosejarah) dimulai sejak adanya laporan-laporan tertulis Romawi dan Yunani mengenai kaum "Barbar" (berarti "biadab") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Periode ini biasa disebut oleh sejarawan sebagai Periode Antik. Pada masa menjelang ekspansi Romawi, wilayah Jerman dihuni oleh berbagai puak Germanik yang saling bersaing satu sama lain. Kelemahan ini dimanfaatkan oleh orang Romawi untuk menaklukkan wilayah timur Sungai Rhein dan mendirikan provinsi Germania Magna. Pada abad pertama Masehi, pasukan Romawi kembali dapat didesak mundur hingga ke tepi barat Rhein dan selatan Sungai Main dan Sungai Donau.
Jerman Timur dan Jerman Barat
|
Zona Kekuasaan di Jerman, 1947. |
Setelah kalahnya Jerman pada Perang Dunia II, kawasan Jerman yang tersisa dan Berlin dibagi-bagi oleh Sekutu menjadi 4 zona militer. Keempat zona ini menerima lebih dari 6,5 juta etnis Jerman yang terusir dari wilayah timur. Sektor barat, yang dikuasai oleh Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat, bergabung tanggal 23 Mei 1949 untuk membentuk Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland); dan tanggal 7 Oktober 1949, sektor timur yang dikuasai Soviet menjadi Republik Demokratik Jerman (Deutsche Demokratische Republik, DDR). Secara umum, mereka dikenal dengan "Jerman Barat" dan "Jerman Timur". Jerman Timur memilih Berlin Timur sebagai ibukota, sedangkan Jerman Barat memilih Bonn.
Jerman Barat muncul sebagai negara parlementer federal dengan sistem "ekonomi pasar sosial", bersekutu dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Jerman Barat menikmati pertumbuhan ekonomi luar biasa mulai tahun 1950-an (Wirtschaftswunder). Jerman Barat juga bergabung dengan NATO tahun 1955 dan menjadi negara pendiri Komunitas Ekonomi Eropa tahun 1957. Jerman Timur adalah negara Blok Timur dengan kontrol militer dan politik Uni Soviet dan kemudian bergabung dengan Pakta Warsawa. Meski Jerman Timur mengklaim negara demokrasi, namun kekuatan politik dikendalikan sepenuhnya oleh (Politbüro) dibawah kontrol Partai Kesatuan Sosialis Jerman (SED), yang didukung oleh Stasi, agen rahasia, dan berbagai sub-organisasi lain yang mengontrol setiap aspek kehidupan.
Meski propaganda Jerman Timur banyak diambil dari keuntungan program sosial mereka dan kecaman invasi Jerman Barat, banyak warga Timur tetap ingin pergi ke Barat untuk mencari kebebasan dan kemakmuran. Tembok Berlin, yang dibangun tahun 1961 untuk menghentikan penduduk Jerman Timur melarikan diri ke Jerman Barat, menjadi simbol Perang Dingin, sehingga kejatuhannya pada tahun 1989 menjadi simbol Kejatuhan Komunisme, bersatunya kembali Jerman, dan Die Wende.
Tensi antara Jerman Timur dan Jerman Barat mulai mereda di awal tahun 1970-an dengan kebijakan Ostpolitik Kanselir Willy Brandt. Pada tahun 1989 Hungaria (anggota Blok Timur) membuka perbatasannya dengan Austria (anggota Blok Barat) yang berakibat mengalirnya ribuan pengungsi Jerman Timur ke Jerman Barat via Hungaria. Hal ini menyebabkan kekacauan diJerman Timur dan gelombang demonstrasi pun mendapat dukungan. Krisis ini memaksa pemerintah Jerman Timur meletakkan kekuasaannya dan menyetujui penyatuan dengan Republik Federal Jerman, yang secara resmi ditandatangani tanggal 3 Oktober 1990 (sekarang menjadi Hari Persatuan Jerman, Tag der Deutschen Einheit).
Ekonomi
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkatkorupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%. Tingkat pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat pengangguran resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-waktu yang mencari pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak resmi negara ini sekitar 5.7% tahun 2011.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita negara-negara bagian bekas Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara bagian bekas Jerman Timur. Modernisasi dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman merupakan proses jangka panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari barat ke timur per tahunnya mencapai 80 miliar dolar AS. Pada bulan Januari 2009 Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus ekonomi sebesar 50 miliar Euro untuk melindungi beberapa sektor dan mengurangi pengangguran.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang ditulis oleh Fortune Global 500, 37 di antaranya berkantor pusat di Jerman. Perusahaan-perusahaan Jerman yang terkenal di antaranya Mercedes Benz, BMW, SAP,Siemens, Volkswagen, Adidas, Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan Nivea. Jerman terkenal karena perusahaan kecil dan menengahnya yang spesialis.
Infrastruktur
Dengan posisinya yang berada di tengah Eropa, Jerman merupakan penghubung transportasi. Hal ini dapat dilihat dari jaringan transportasinya yang begitu rumit dan modern. Jaringan jalan tol (Autobahn) adalah jaringan tol terpanjang ketiga di dunia dan terkenal karena tidak memiliki batas kecepatan. Jerman juga mempunyai jalur kereta api cepat. JaringanInterCityExpress atau ICE yang dimiliki oleh Deutsche Bahn melayani kota-kota besar di Jerman beserta destinasi di negara-negara tetangga dengan kecepatan sampai 300 km/jam (186 mil/jam). Bandara terbesar di Jerman adalah Bandara Frankfurt dan Bandara Munich, keduanya menjadi penghubung untuk Lufthansa, sedangkan Air Berlin mempunyai penghubung di Berlin Tegel dan Düsseldorf. Beberapa bandara besar lainnya antara lain Berlin Schönefeld, Hamburg,Cologne/Bonn dan Leipzig/Halle. Kedua bandara di Berlin akan disatukan untuk ke Berlin Schönefeld dan akan menjadiBandara Berlin Brandenburg.
Pada tahun 2008, Jerman adalah konsumen energi terbesar keenam dunia, dan 60% energi negeri ini berasal dari impor. Kebijakan pemerintah mendukung konservasi energi dan komersialisasi energi terbaharui. Penggunaan energi efisien telah mengalami peningkatan sejak awal tahun 1970-an, pemerintah mentargetkan untuk memenuhi kebutuhan energi negara dari 40% sumber terbaharui tahun 2020 dan 100% tahun 2050. Pada tahun 2010, sumber energi adalah: mintak (33,7%), batu bara dan lignit (22,9%), gas alam (21,8%), nuklir (10,8%), angin dan air (1,5%), dan beberapa sumber energi lainnya (7,9%). Pada tahun 2000, pemerintah dan industri nuklir setuju untuk menutup semua pembangkit listrik nuklir tahun 2021. Jerman berkomitmen terhadap isi Protokol Kyoto dan gerakan yang mendukung biodiversitas, standar emisi rendah, daur ulang, dan penggunaan energi berkelanjutan pada skala global. Pemerintah Jerman telah menginisiasi aktivitas pengurangan emisi dan emisi keseluruhan negara ini telah berkurang. Meski begitu, negara ini tetap penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di Eropa (data 2010).
Sains dan teknologi
Pencapaian Jerman di bidang sains mempunyai pengaruh signifikan dan penelitian dan pengembangan telah menjadi bagian dariekonomi. Penghargaan Nobel telah diberikan pada 103 orang Jerman. Para peneliti Jerman banyak mendapatkan Nobel di bidang sains, antara lain Fisika, Kimia, dan fisiologi atau kedokteran.
|
Albert Einstein |
Karya Albert Einstein dan Max Planck sangat berpengaruh dan menjadi dasar fisika modern, yang kemudian dikembangkan olehWerner Heisenberg dan Max Born. Fisikawan lain yang terkenal antara lain Hermann von Helmholtz, Joseph von Fraunhofer danGabriel Daniel Fahrenheit. Wilhelm Röntgen menemukan Sinar X dan menjadi pemenang Nobel Fisika pertama tahun 1901. Otto Hahn menjadi pionir dalam radioaktivitas dan radiokimia serta menemukan fisi nuklir.Ferdinand Cohn dan Robert Koch berjasa pada bidang mikrobiologi. Sejumlah matematikawan juga orang Jerman, seperti Carl Friedrich Gauss, David Hilbert, Bernhard Riemann, Gottfried Leibniz, Karl Weierstrass, Hermann Weyl dan Felix Klein. Institusi-institusi penelitian yang ada di Jerman antara lain Max Planck Society, Helmholtz Association dan Fraunhofer Society. Penghargaan Gottfried Wilhelm Leibniz diberikan pada 10 peneliti dan akademisi tiap tahunnya. Dengan nilai maksimum 2,5 juta euro menjadikan nilai penghargaan ini salah satu yang terprestisius di dunia.
Jerman juga menjadi negara dari banyak penemu dan insinyur, seperti Johannes Gutenberg (penemu mesin cetak); Hans Geiger(penemu pencacah Geiger; dan Konrad Zuse (pembuat komputer digital otomatis pertama). Industrialis dan insinyur asal Jerman seperti Ferdinand von Zeppelin,Otto Lilienthal, Gottlieb Daimler, Rudolf Diesel, Hugo Junkers dan Karl Benz sangat berkontribusi terhadap teknologi dunia otomotif dan transportasi udara.Insinyur penerbang Wernher von Braun mengembangkan roket luar angkasa pertama dan roket Saturn V, yang menjadi jalan bagi kesuksesan Amerika dalamprogram Apollo. Heinrich Rudolf Hertz yang meneliti radiasi elektromagnetik sangat berjasa bagi pengembangan telekomunikasi modern.
Jerman juga negara yang maju dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang mempunyai usaha pada bidang ini menghasilkan kira-kira 200 miliar euro. Industri penting dalam teknologi ini antara lain pembangkit listrik, transportasi, penanganan limbah dan daur ulang, serta manajemen air.
Penduduk
Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman berkurang secara lambat meskipun negara ini masih menerima imigran. Keengganan keluarga Jerman untuk memiliki anak dan naiknya angka kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk untuk keadaan ini.
Demografi
|
Hamburg adalah kota kedua terbesar di Jerman. |
Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang,Hamburg (1,8 juta), dan München (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah cekungan Ruhr(Ruhrgebiet atau Ruhrbecken, diambil dari nama sungai yang mengalir di sana) di negara bagian Nordrhein Westfalen, yang dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan terbanyak penduduknya di dunia. Kawasan ini menghimpun kota-kota seperti Bochum, Dortmund, Duisburg, Essen, danGelsenkirchen, sehingga praktis orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan penting lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover, Karlsruhe, Koeln, Nuernberg, dan Stuttgart.
Etnis
Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa tumbuh pada abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti etnik Bayern, Swabia, Baden, Sachsen, Köln, dan sebagainya. Isu etnisitas ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu di Jerman moderen, misalnya pertandingan antarklub dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting.
Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran). Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.
Orang Yahudi telah sejak lama menghuni kota-kota di Jerman dan, sebagaimana di tempat-tempat lain, dikenal sebagai kaum pedagang. Jerman sekarang memiliki populasi Yahudi terbesar ke-3 di Eropa. Pada 2004, jumlah orang Yahudi dari bekas Uni Soviet yang tinggal di Jerman dua kali lipat dibanding dengan yang tinggal di Israel, membuat total pertumbuhan lebih dari 200.000 sejak 1991. Sekarang kaum Yahudi memiliki suara dalam kehidupan publik Jerman melalui lembaga payung Dewan Yahudi di Jerman (Zentralrat der Juden in Deutschland). Di bawah Nazi Jerman yang berpaham Fasis terjadi pemusnahan sistematis terhadap orang-orang yang menentang NAZI, kebanyakan dari mereka adalah orang Yahudi. Orang Yahudi sering mempropagandakan ini sebagai Holocaust atau pemusnahan etnis Yahudi padahal sasaran sebenarnya pemusnahan ini hanya untuk orang-orang yang menentang NAZI.
Semenjak Revolusi Industri, banyak imigran dari negara-negara Eropa lain bekerja dan menetap di Jerman. Pada abad ke-19, imigran dari Italia, Polandia, dan Ceko bekerja di industri tambang batu bara dan pabrik-pabrik di daerah Ruhr dan Rhein. Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan berdatangannya keturunan Jerman yang sebelumnya menetap di berbagai negara Eropa Timur (Vertreibung, Pengusiran terhadap orang Jerman). Booming industri pada tahun 1960-an dan 1970-an juga mengundang imigran, terutama dari daerah Balkan dan Turki. Gelombang besar imigrasi terakhir terjadi semenjak Penyatuan Kembali Jerman: setelah peristiwa ini, Jerman membuka diri bagi keturunan Jerman yang masih menetap di Eropa Timur.
Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan yang terbesar datang dari Turki, diikuti oleh Italia,Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia, Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia,Macedonia, Lebanon dan Perancis. Sekitar 2/3-nya telah berada di negara ini selama delapan tahun atau lebih, dan oleh karena itu bisa dinaturalisasikan. Derasnya imigran yang masuk ke Jerman semenjak berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan sekitar 19% penduduk Jerman pada tahun 2008 memiliki latar belakang kebangsaan lain. Jerman merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (pemohon suaka) dan ekonomi dari banyak negara berkembang, namun jumlahnya menurun dalam beberapa tahun terakhir ini, mencapai sekitar 50.000 pada 2003.
Pendidikan
|
Universitas Heidelberg adalah universitas tertua di Jerman, didirikan tahun 1386. |
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa membaca dan menulis. Pendidikan di negara ini diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun 1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah komprehensif); beberapa negara bagian Jerman kemudian menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk dapat belajar di sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian diadopsi di seluruh dunia.
Pendidikan tingkat taman kanak-kanak tersedia untuk semua anak umur 3-6 tahun, tapi tidak wajib. Setelah itu, anak mendapatkanpendidikan wajib untuk paling minimal 9 tahun. Lama pendidikan dasar di negara ini adalah berkisar 4-6 tahun. Berikutnya, pendidikan menengah tersedia dalam 3 macam: Gymnasium untuk mempersiapkan siswa menuju universitas, Realschule, danHauptschule untuk siswa sekolah kejuruan.
Budaya
|
Ludwig van Beethoven (1770–1827), komposer |
Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa, baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter und Denker ("negara para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulisdan filsuf terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan pemikiran Barat.
Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000 perpustakaan tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman.
Jerman juga telah memiliki kesetaraan jender tinggi, mempromosikan gerakan hak penyandang cacat, dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan lesbian dapat mengadopsi bayi, dan civil union telah diijinkan sejak tahun 2001.Jerman juga telah banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan penduduknya mulai berpendapat bahwa imigrasi adalah seseatu hal yang legal namun harus dikontrol dan mempunyai standar kualifikasi tertentu. Jerman merupakan negara paling berharga kedua di dunia di antara 50 negara tahun 2010. Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan BBCpada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman dikenal memiliki pengaruh paling positif pada dunia tahun 2011,dan menjadi negara yang dilihat paling positif tahun 2013.
Makanan
Makanan Jerman bervariasi tergantung dari kawasannya. Kawasan selatan Bavaria dan Swabia, misalnya, berbagi tradisi kuliner dengan Swiss dan Austria. Di semua kawasan, daging dikonsumsi dalam bentuk sosis. Makanan organikmempunyai pangsa pasar sekitar 2% dan diperkirakan akan terus meningkat. Meski wine banyak diminum di banyak kawasan Jerman, minuman alkohol nasional negara ini adalah bir. Jumlah konsumsi bir negara ini menurun,Although w tapi dengan tingkat 121,4 liter per orang (2009), jumlah ini masihlah salah satu tertinggi di dunia. Restoran Jerman juga restoran paling berdekorasi kedua di dunia, setelah Perancis.
Babi, sapi, dan unggas adalah macam daging paling umum yang dijumpai di Jerman. Rata-rata orang Jerman mengkonsumsi 61 kg (130 lb) daging tiap tahunnya. Diantara semua unggas, ayam paling banyak dikonsumsi, berikutnya adalah bebek,angsa, dan kalkun.
Sauerkraut
Mungkin sudah sering kita mendengar bahwa Sauerkraut adalah makanan khas Jerman. Lalu makanan seperti apakah sebenarnya Sauerkraut itu? Sauerkraut adalah makanan yang berasal dari kol putih yang difermentasi sehingga rasanya asam (sauer: asam, Kraut: kol). Sauerkraut sangat baik untuk kesehatan, apalagi jika dikonsumsi saat musim dingin karena di dalamnya banyak terkandung vitamin C.
Currywurst
Di Jerman terdapat sekitar 1500 jenis sosis mulai dari Weißwurst, Frankfurter,Nürnberger, Currywurst, Knakwurst dan banyak lagi. Namun salah satu sosis yang paling terkenal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya adalah Currywurst. Currywurstadalah sosis goreng yang diberi saus tomat dan dicampur dengan bubuk kari.Currywurst pertama kali ditemukan oleh seorang wanita pemilik stan makanan cepat saji bernama Herta Heuwer di Berlin pada tahun 1949. Karena begitu terkenalnya makanan ini, maka dibangunlah Museum Currywurst di Berlin. Museum Currywurst yang terletak di Checkpoint Charlie Berlin biasanya berhasil menarik perhatian ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Gewürzgurken
Gewürz = rempah-rempah/bumbu, Gürken = timun. Dari namanya pasti para pembaca sudah tahu makanan apa itu? Ya, Gewürzgurken adalah timun yang diberi bumbu ataupun rempah-rempah seperti lada, garam, cuka, dan lain-lain. Biasanya Gewürzgurken sudah dikemas dalam wadah berbentuk gelas kaca dan banyak dijual di supermarket-supermarket yang ada di Jerman.
Makanan khas di Jerman pada dasarnya berbeda-beda, tergantung pada daerah atau negara bagian masing-masing. Hasil alam yang ada di setiap wilayah di Jerman sangat mempengaruhi makanan di wilayah tersebut. Makanan khas yang ada di Jerman bagian selatan tentu saja berbeda dengan makanan dari Jerman bagian utara. Di Jerman selatan banyak ditemui makanan yang berasal dari olahan mi, sementara di Jerman utara kita akan mendapati banyak makanan yang berasal dari kentang.